Mobil Jarang Digunakan. Berikut Komponen Mobil Yang Paling Berpeluang Rusak

Aktivitas bermobil pribadi mengalami penurunan ? Berkurangnya penggunaan ini bisa mendatangkan risiko kerusakan komponen penting pada kendaraan. Berikut adalah daftar komponen mobil yang paling berpeluang rusak jika mobil jarang digunakan.

Daya Aki Mobil Kian Lemah

Umumnya, mobil jarang dipakai memiliki masalah pada aki. Kemungkinan aki menjadi lemah atau soak.

Tidak adanya siklus pengisian ulang yang biasa terjadi saat mesin hidup, serta aliran listrik dari aki yang terus mengalir akan menyebabkan aki kehilangan daya.

Hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa perlu menyalakan sistem kelistrikan yang lain. Lakukan sekitar 10-15 menit dan sesekali jalankan mobil keluar rumah untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal.

Ban Mobil Kempis

Cek tekanan angin ban secara berkala dan pastikan posisi tumpuan ban berubah ketika mobil parkir kembali untuk memindahkan distribusi beban.

Karat di Cakram Rem

Timbulnya karat pada cakram rem merupakan proses alamiah, namun jika dibiarkan akan menyebabkan berkurangnya performa rem.

Jalankan mobil saat memanaskan mesin karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika rem mobil dioperasikan.

Debu di Saluran AC

Sistem pendingin kabin yang jarang beroperasi akan menyebabkan endapan debu pada saluran AC yang berdampak pada menurunnya kualitas udara di dalam kabin mobil menyalakan AC sekitar 10 menit minimal seminggu sekali ketika memanaskan mesin mobil agar sirkulasi udara bisa mengusir debu.

Pastikan filter kabin terjaga kebersihannya sebagai media penyaring debu yang bersirkulasi dalam sistem AC mobil. Jangan lupa membersihkan kabin mobil meskipun tidak pernah dipakai.

Leave a Reply

Your email address will not be published.