Formula E 2025 menandai tonggak penting dalam dunia motorsport dengan menghadirkan mobil GEN3 Evo yang lebih cepat, hemat energi, dan ramah lingkungan. Mobil baru ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 1,82 detik, 36% lebih cepat dari generasi sebelumnya . Selain itu, Formula E terus berkomitmen pada keberlanjutan dengan menggunakan 100% energi terbarukan dan program offset karbon yang mendukung proyek reboisasi di Amazon .
Jadwal Balapan dan Kota Tuan Rumah
Musim 2025 menyajikan 17 balapan di 11 kota ikonis dunia. Kota-kota seperti Tokyo, Shanghai, Monaco, Jakarta, dan London kembali menjadi tuan rumah, dengan beberapa di antaranya menyelenggarakan balapan ganda. Misalnya, Tokyo menggelar balapan pada 17–18 Mei, sementara Monaco menyajikan dua balapan berturut-turut pada 3–4 Mei . Jakarta juga kembali hadir setelah absen satu musim, menambah semarak kalender balapan .
Tim dan Pembalap Unggulan
Oliver Rowland dari Nissan memimpin klasemen sementara dengan empat kemenangan musim ini, menunjukkan konsistensinya sebagai kandidat juara dunia . Tim-tim seperti DS Penske, Porsche, dan Jaguar TCS Racing juga tampil kompetitif dengan pembalap-pembalap berpengalaman seperti Pascal Wehrlein dan Stoffel Vandoorne. Selain itu, talenta muda seperti Taylor Barnard dari McLaren dan David Beckmann dari Cupra Kiro menambah warna dalam persaingan musim ini .
Formula E: Masa Depan Motorsport Berkelanjutan
Formula E terus membuktikan bahwa motorsport dapat berinovasi tanpa mengorbankan keberlanjutan. Dengan mobil listrik yang semakin canggih, balapan di kota-kota besar, dan komitmen terhadap net-zero karbon, Formula E menjadi alternatif menarik bagi penggemar motorsport yang peduli lingkungan. Musim 2025 semakin memperkuat posisi Formula E sebagai pelopor motorsport masa depan yang ramah lingkungan dan penuh inovasi