Mobil pick up merupakan alat transportasi andalan yang berhasil menjadi salah satu alat transportasi penunjang kegiatan perekonomian. Dengan kemampuannya yang bisa mengangkut banyak barang ini mobil pick up biasanya dijadikan untuk jasa angkut barang hingga disulap menjadi kendaraan untuk menjual makanan dan minuman.
Alat transportasi satu ini memanglah terlahir sebagai kendaraan pekerja keras. Meski begitu, muatan yang diberikan harus tetap diperhatikan. Sering memuat barang dengan bobot berlebih, selain membahayakan juga membuat mobil jadi tidak awet.
Penggunaan mobil pick up sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan sehingga tidak menimbulkan dampak buruk. Ini 5 risikonya:
1. Tidak Aman Digunakan
Seperti yang disinggung sedikit diatas, dengan memuat barang dengan bobot yang berlebih akan berdampak buruk bagi keselamatan, karena keselamatan dan keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara.
Dengan bobot muatan yang melebihi kapasitas mengakibatkan kehilangan keseimbangan mobil dan sulit saat bermanuver yang bersesiko hingga menyebabkan kecelakaan.
2. Performa Mesin Berkurang
Saat membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.
3. Boros Bahan Bakar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil yang membawa muatan berlebih akan membuat mesin bekerja lebih keras agar bisa berjalan. Hal ini membuat bahan bakar yang dikeluarkan juga semakin besar.
4. Suspensi Tidak Maksimal
Suspensi menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jika beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan. Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan.
5. Ban Semakin Tipis
Memaksakan muatan secara berlebihan juga berisiko besar pada ban, karena membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus.
Selain itu, hal ini juga memperbesar risiko pecah ban seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan.