Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Rimac Nevera R, yang menawarkan tenaga lebih dari 2.100 hp dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/j dalam waktu 1,81 detik. Dengan kecepatan tertinggi lebih dari 400 km/j dan jangkauan lebih dari 550 km, Nevera R menetapkan standar baru dalam performa mobil listrik. Fitur canggih seperti Artificial Intelligence Driver Coach dan sistem pengisian cepat 0–80% dalam 19 menit menambah nilai lebih pada hypercar ini.
Selain Rimac, perusahaan asal Austria, DEUS Automobiles, memperkenalkan Vayanne, sebuah hypercar listrik dengan tenaga 2.250 hp. Dengan desain yang terinspirasi dari mobil balap dan diproduksi bersama Italdesign dan Williams Advanced Engineering, Vayanne mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/j dalam waktu kurang dari 1,99 detik. Produksi terbatas hanya 99 unit menjadikannya salah satu mobil eksklusif yang paling dinantikan.
Di sisi lain, Xiaomi, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen elektronik, juga meluncurkan hypercar listrik bernama SU7 Ultra. Dengan tenaga 1.500 hp, SU7 Ultra mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/j dalam waktu 1,97 detik dan mencapai kecepatan maksimum 350 km/j. Mobil ini dirancang untuk mencetak rekor baru sebagai sedan 4-pintu elektrik tercepat di sirkuit Nürburgring, dengan stabilitas tinggi berkat spoiler belakang yang menghasilkan downforce hingga 2.145 kg.
Terakhir, Lotus memperkenalkan konsep mobil listrik Theory 1, yang dijadwalkan untuk produksi pada tahun 2027. Dengan tenaga 986 hp dan akselerasi 0–97 km/j dalam waktu kurang dari 2,5 detik, Theory 1 menonjol dengan desain aerodinamis dan penggunaan material ringan seperti karbon daur ulang. Meskipun belum diproduksi massal, konsep ini menunjukkan arah masa depan mobil listrik hypercar yang lebih ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perkembangan mobil listrik hypercar, dengan berbagai produsen menghadirkan inovasi yang menggabungkan kecepatan, teknologi, dan desain futuristik. Meskipun beberapa model masih dalam tahap konsep, mereka memberikan gambaran jelas tentang masa depan otomotif yang lebih ramah lingkungan dan berperforma tinggi.