Category Archives: mobil

Suzuki Baleno Facelift didapati banyak perubahan

kabar Suzuki Baleno facelift sudah lama terdengar tapi melainkan didengar India dan diyakini bakal meluncur dalam waktu dekat.

facelift menerima bumper yang kian sporty. Rumah lampu depan dibikin menukik Sebagai model global, tak menutup kemungkinan unit bakal merambah negara lain jantung mekanis tidak berubah masih tertanam bervolume 1,2 liter yang disedot secara alami.

memiliki dua tipe versi non-hybrid memberi tenaga 83 Hp dan imbuhan teknologi mild-hybrid 12V beri daya 90 Hp, Pilihan transmisi ada manual lima percepatan dan gearbox otomatis CVT dan mengandalkan mesin bensin K14B berkapasitas 1,4 liter DOHC VVT MPI. Jantung pacu sama dengan Swift dan Ertiga lawas.

mengeluarkan tenaga 92,4 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 130 Nm di 4.200 rpm. Penyaluran daya tersedia manual 5-speed atau matik konvensional 4-speed, Penyaluran daya tersedia manual 5-speed atau matik konvensional 4-speed.

kabinnya mirip dengan Suzuki S-Cross generasi baru yang debut di india beberapa minggu lalu tata letak dasbor yang terlihat di Baleno baru hampir identik Posisi ventilasi AC sama persis di kedua mobil.

 perbedaan mencolok ialah setir baru di Baleno yang berasal dari Swift dan Dzire Sedangkan S-Cross mempertahankan setir multi-fungsi lama, Baleno mendapatkan tema dua warna berlapis-lapis di dasbor dan Suzuki S-Cross mendapatkan kelir gelap.

Suzuki Baleno 2022 mendapatkan lampu ekor berbentuk L yang lebih ramping Bumper belakang didesain ulang, garis pinggang jauh lebih tajam tarikan tubuh cenderung mengalir dan proporsi bulat seperti versi di Indonesia.

diharapkan menawarkan fitur-fitur seperti auto climate control, konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay dan Kemudian ada remote keyless entry, push-button start/stop, cruise control, follow me home/lead to vehicle headlamps.

setir pakai tilt and telescopic steering. Sedangkan perangkat keselamatan tetap memiliki dual airbag, rem ABS plus EBD, IRVM, sensor parkir mundur dan kamera, harga dan peluang masuk indonesia masih belum ada informasi.

Toyota Fortuner 2.8 Terbaru kini dapat banyak fitur baru

Fortuner 2.8 sebelumnya adalah unit yang diekspor ke beberapa negara di kawasaan Asean dengan mesin lebih besar memperlihatkan tawaran spesifikasi dan fitur dari terbaru Fortuner.

mesin 2.755 cc kini melengkapi varian 2.7 dan 2.4. Opsi enjin terbaru menjagokan tenaga besar, 203,9 ps dan torsi 499 Nm. Bakal tersedia untuk varian 4×4 GR Sport, 4×2 GR Sport dan 4×2 VRZ kini varian penggerak 4×2 memeliki beberapa pilihan yakni 2.7 GR Sport, 2.8 GR Sport, 2.8 VRZ, 2.4 GR Sport, 2.4 VRZ, 2.4 G yang memiliki pilihan transmisi manual.

ukuran panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm, tinggi 1.835 mm serta wheelbase 2.745 mm dimensinya masih tidak berubah, Fortuner terbaru ini hadir dengan bumper depan dan grille yang padat Dilengkapi penerangan LED pada headlamp dan foglamp Emblem 2.8 menjadi pembeda dengan model bermesin lebih kecil.

Head unit layar sentuh ukuran 9 inci hadir dengan beragam fitur salah satunya NFC untuk membaca kartu uang elektronik Fitur auto AC dengan dual zone serta pengaturan bangku elektrik untuk sisi pengemudi dan penumpang menjadi standar kenyamanan di baris pertama dan hadirnya wireless charger, rear seat monitor entertainment, kamera 360 derajat dan layar MID.

menyertakan fitur T intouch yang membuat pemilik kendaraan mampu berkomunikasi dengan kendaraannya melalui ponsel Fitur ini terdiri dari beberapa fitur seperti find my car, geofencing, e-car maintenance, support center, trip driving update serta road assistance.

Fortuner terbaru masih ditawarkan dengan pilihan warna yang sama yakni super white, silver metallic, dark gray mica metallic, attitude black, dan phantom brown metallic Saat ini varian 4×4 2.4 VRZ ditawarkan dengan banderol Rp634 jutaan dan model populer serpeti VRZ 4×2 GR Sport di angka Rp586 jutaan.

Fortuner 2.8 VRZ dengan penggerak 4×2 dan 4×4 terdaftar dengan kode GUN166R-SDTHXD dan GUN156R-SDTHXD. Masing-masing memiliki harga dasar Rp452.550.000 dan Rp581.700.000

Mobil Jarang Digunakan. Berikut Komponen Mobil Yang Paling Berpeluang Rusak

Aktivitas bermobil pribadi mengalami penurunan ? Berkurangnya penggunaan ini bisa mendatangkan risiko kerusakan komponen penting pada kendaraan. Berikut adalah daftar komponen mobil yang paling berpeluang rusak jika mobil jarang digunakan.

Daya Aki Mobil Kian Lemah

Umumnya, mobil jarang dipakai memiliki masalah pada aki. Kemungkinan aki menjadi lemah atau soak.

Tidak adanya siklus pengisian ulang yang biasa terjadi saat mesin hidup, serta aliran listrik dari aki yang terus mengalir akan menyebabkan aki kehilangan daya.

Hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa perlu menyalakan sistem kelistrikan yang lain. Lakukan sekitar 10-15 menit dan sesekali jalankan mobil keluar rumah untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal.

Ban Mobil Kempis

Cek tekanan angin ban secara berkala dan pastikan posisi tumpuan ban berubah ketika mobil parkir kembali untuk memindahkan distribusi beban.

Karat di Cakram Rem

Timbulnya karat pada cakram rem merupakan proses alamiah, namun jika dibiarkan akan menyebabkan berkurangnya performa rem.

Jalankan mobil saat memanaskan mesin karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika rem mobil dioperasikan.

Debu di Saluran AC

Sistem pendingin kabin yang jarang beroperasi akan menyebabkan endapan debu pada saluran AC yang berdampak pada menurunnya kualitas udara di dalam kabin mobil menyalakan AC sekitar 10 menit minimal seminggu sekali ketika memanaskan mesin mobil agar sirkulasi udara bisa mengusir debu.

Pastikan filter kabin terjaga kebersihannya sebagai media penyaring debu yang bersirkulasi dalam sistem AC mobil. Jangan lupa membersihkan kabin mobil meskipun tidak pernah dipakai.

Begini Resiko Kalau Oli Mobil Telat Diganti

Mobil yang performanya prima tidak lepas hubungannya dengan kondisi oli mesin. Namun jika nekat kerap membiarkan ganti oli telat, maka konsekuensinya siap menanti.

Oli mesin sendiri bertugas meminimalisir friksi atau gesekan di dalam mesin. Cairan ini juga senantiasa menjaga mesin bekerja secara mulus dan presisi dengan melumasi bagian-bagian logam yang bergesekan.

Dengan demikian mesin jadi terhindar dari kondisi keausan dan panas yang berlebihan. Namun oli sendiri punya usia pakai yang tidak panjang.

Oli mesin mobil Anda kualitasnya akan terus menurun dan makin kotor seiring dengan tingginya angka spedometer.

Jangan sampai ganti oli telat jika tidak mau mendapati konsekuensi sebagai berikut:

Boros Bahan Bakar

Oli mesin mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan semakin berat. Hal tersebut menyebabkan mesin memerlukan tenaga yang lebih besar untuk bekerja. Dengan demikian bensin akan lebih banyak dikonsumsi.

Cepat Panas

Kondisi mesin yang mengalami kenaikan suhu dan menjadi sangat panas dinamakan overheating atau panas berlebihan. Performa kerja oli mobil sebagai pendingin mobil tidak akan menjalankan fungsinya secara maksimal apabila ganti oli telat.

Suara Kasar

Rusaknya komponen mesin karena tidak terlumasi dengan baik, maka dampaknya adalah suara yang menjadi kasar. Jika demikian kerusakan bisa merembet ke mana-mana.

Rusaknya Komponen-komponen Mesin

Dengan menurunnya kualitas cairan tersebut otomatis kemampuan melumasinya pun menurun yang akan membuat mesin bagian dalamnya rusak.

5 Resiko Kendarai Mobil Pick Up Dengan Muatan Berlebih

Mobil pick up merupakan alat transportasi andalan yang berhasil menjadi salah satu alat transportasi penunjang kegiatan perekonomian. Dengan kemampuannya yang bisa mengangkut banyak barang ini mobil pick up biasanya dijadikan untuk jasa angkut barang hingga disulap menjadi kendaraan untuk menjual makanan dan minuman.

Alat transportasi satu ini memanglah terlahir sebagai kendaraan pekerja keras. Meski begitu, muatan yang diberikan harus tetap diperhatikan. Sering memuat barang dengan bobot berlebih, selain membahayakan juga membuat mobil jadi tidak awet.

Penggunaan mobil pick up sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan sehingga tidak menimbulkan dampak buruk. Ini 5 risikonya:

1. Tidak Aman Digunakan

Seperti yang disinggung sedikit diatas, dengan memuat barang dengan bobot yang berlebih akan berdampak buruk bagi keselamatan, karena keselamatan dan keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara.

Dengan bobot muatan yang melebihi kapasitas mengakibatkan kehilangan keseimbangan mobil dan sulit saat bermanuver yang bersesiko hingga menyebabkan kecelakaan.

2. Performa Mesin Berkurang

Saat membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.

3. Boros Bahan Bakar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil yang membawa muatan berlebih akan membuat mesin bekerja lebih keras agar bisa berjalan. Hal ini membuat bahan bakar yang dikeluarkan juga semakin besar.

4. Suspensi Tidak Maksimal

Suspensi menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jika beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan. Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan.

5. Ban Semakin Tipis

Memaksakan muatan secara berlebihan juga berisiko besar pada ban, karena membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus.

Selain itu, hal ini juga memperbesar risiko pecah ban seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan.