Drag race merupakan salah satu jenis balapan yang menekankan pada kecepatan dalam lintasan lurus sejauh 201 meter (1/8 mil) atau 402 meter (1/4 mil). Tujuan utama dalam drag race adalah mencapai garis finish secepat mungkin dalam waktu singkat. Oleh karena itu, motor yang digunakan dalam balapan ini biasanya telah dimodifikasi secara ekstrem untuk menghasilkan akselerasi tinggi dan tenaga besar dalam waktu yang sangat singkat.
Salah satu motor yang sering digunakan dalam drag race adalah Suzuki Hayabusa. Motor ini dikenal sebagai salah satu motor tercepat di dunia dan sering dijadikan basis oleh para pembalap untuk dimodifikasi. Dengan mesin 1.300 cc lebih, Hayabusa sangat cocok untuk drag race karena mampu menghasilkan kecepatan luar biasa dalam waktu singkat. Selain itu, motor ini juga memiliki bodi aerodinamis yang mendukung kestabilan saat melaju kencang di lintasan lurus.
Selain Hayabusa, motor seperti Kawasaki Ninja ZX-14R dan Yamaha YZF-R1 juga sering digunakan dalam drag race. Kawasaki ZX-14R memiliki mesin 1.441 cc yang sangat bertenaga, menjadikannya pesaing kuat dalam dunia drag. Sementara itu, Yamaha YZF-R1 menawarkan kecepatan dan kelincahan yang luar biasa, terutama setelah melalui modifikasi khusus seperti penggantian knalpot racing, ECU, dan penyesuaian rasio gir untuk akselerasi maksimal.
Di Indonesia dan beberapa negara lain, motor bebek dan sport 150-250cc juga digunakan dalam kelas drag race lokal. Motor seperti Honda Sonic, Suzuki Satria FU, dan Yamaha Jupiter MX dimodifikasi dengan mengganti mesin, karburator, knalpot, hingga sistem pengapian agar mampu bersaing di lintasan. Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil dibanding motor besar, motor-motor ini tetap mampu menampilkan performa luar biasa berkat teknik modifikasi yang presisi. Drag race pun menjadi ajang unjuk gigi para mekanik dan pembalap dalam mengolah motor hingga mencapai batas maksimalnya.