Category Archives: mobil

Begini Resiko Kalau Oli Mobil Telat Diganti

Mobil yang performanya prima tidak lepas hubungannya dengan kondisi oli mesin. Namun jika nekat kerap membiarkan ganti oli telat, maka konsekuensinya siap menanti.

Oli mesin sendiri bertugas meminimalisir friksi atau gesekan di dalam mesin. Cairan ini juga senantiasa menjaga mesin bekerja secara mulus dan presisi dengan melumasi bagian-bagian logam yang bergesekan.

Dengan demikian mesin jadi terhindar dari kondisi keausan dan panas yang berlebihan. Namun oli sendiri punya usia pakai yang tidak panjang.

Oli mesin mobil Anda kualitasnya akan terus menurun dan makin kotor seiring dengan tingginya angka spedometer.

Jangan sampai ganti oli telat jika tidak mau mendapati konsekuensi sebagai berikut:

Boros Bahan Bakar

Oli mesin mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan semakin berat. Hal tersebut menyebabkan mesin memerlukan tenaga yang lebih besar untuk bekerja. Dengan demikian bensin akan lebih banyak dikonsumsi.

Cepat Panas

Kondisi mesin yang mengalami kenaikan suhu dan menjadi sangat panas dinamakan overheating atau panas berlebihan. Performa kerja oli mobil sebagai pendingin mobil tidak akan menjalankan fungsinya secara maksimal apabila ganti oli telat.

Suara Kasar

Rusaknya komponen mesin karena tidak terlumasi dengan baik, maka dampaknya adalah suara yang menjadi kasar. Jika demikian kerusakan bisa merembet ke mana-mana.

Rusaknya Komponen-komponen Mesin

Dengan menurunnya kualitas cairan tersebut otomatis kemampuan melumasinya pun menurun yang akan membuat mesin bagian dalamnya rusak.

5 Resiko Kendarai Mobil Pick Up Dengan Muatan Berlebih

Mobil pick up merupakan alat transportasi andalan yang berhasil menjadi salah satu alat transportasi penunjang kegiatan perekonomian. Dengan kemampuannya yang bisa mengangkut banyak barang ini mobil pick up biasanya dijadikan untuk jasa angkut barang hingga disulap menjadi kendaraan untuk menjual makanan dan minuman.

Alat transportasi satu ini memanglah terlahir sebagai kendaraan pekerja keras. Meski begitu, muatan yang diberikan harus tetap diperhatikan. Sering memuat barang dengan bobot berlebih, selain membahayakan juga membuat mobil jadi tidak awet.

Penggunaan mobil pick up sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan sehingga tidak menimbulkan dampak buruk. Ini 5 risikonya:

1. Tidak Aman Digunakan

Seperti yang disinggung sedikit diatas, dengan memuat barang dengan bobot yang berlebih akan berdampak buruk bagi keselamatan, karena keselamatan dan keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat berkendara.

Dengan bobot muatan yang melebihi kapasitas mengakibatkan kehilangan keseimbangan mobil dan sulit saat bermanuver yang bersesiko hingga menyebabkan kecelakaan.

2. Performa Mesin Berkurang

Saat membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.

3. Boros Bahan Bakar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil yang membawa muatan berlebih akan membuat mesin bekerja lebih keras agar bisa berjalan. Hal ini membuat bahan bakar yang dikeluarkan juga semakin besar.

4. Suspensi Tidak Maksimal

Suspensi menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jika beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan. Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan.

5. Ban Semakin Tipis

Memaksakan muatan secara berlebihan juga berisiko besar pada ban, karena membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus.

Selain itu, hal ini juga memperbesar risiko pecah ban seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan.